Bau Nyale adalah sebuah tradisi unik yang terjadi di pulau Lombok, Indonesia. Bau Nyale adalah perayaan tahunan yang berkaitan dengan fenomena alam yang melibatkan penangkapan cacing laut Nyale. Acara ini biasanya dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, yang merupakan suku mayoritas di Lombok.
Bau Nyale biasanya dirayakan pada bulan Februari atau Maret, tergantung pada perhitungan kalender Sasak. Perayaan ini berkaitan erat dengan legenda lokal yang berkisah tentang seorang putri cantik bernama Putri Mandalika.
Menurut legenda tersebut, Putri Mandalika adalah seorang putri dari kerajaan Sasak yang sangat mempesona. Banyak pria yang jatuh cinta padanya, sehingga menyebabkan pertikaian di antara mereka.
Untuk menghindari pertumpahan darah, Putri Mandalika membuat perjanjian dengan para pria tersebut. Dia setuju untuk memilih satu pria yang akan menjadi pasangannya, asalkan mereka dapat hidup dalam harmoni. Namun, banyak pria yang tidak setuju dengan perjanjian tersebut dan pertikaian terus berlanjut.
Akhirnya, Putri Mandalika memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi mencegah pertumpahan darah. Dia memasuki laut dan berubah menjadi cacing laut Nyale. Setiap tahun, pada hari perayaan Bau Nyale, cacing-cacing ini muncul dari laut dan dapat ditangkap oleh masyarakat setempat.
Tradisi Bau Nyale melibatkan prosesi yang dipimpin oleh kepala adat setempat. Masyarakat berkumpul di pantai pada malam hari dan menyalakan api unggun. Ketika fajar menyingsing, mereka bersama-sama berlayar ke laut dengan perahu tradisional. Begitu cacing Nyale mulai muncul, orang-orang berusaha menangkapnya dengan menggunakan tangan kosong atau jaring.
Setelah ditangkap, cacing-cacing tersebut dibawa pulang dan dimasak atau diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Masyarakat juga percaya bahwa cacing Nyale memiliki khasiat tertentu dan dapat membawa keberuntungan.
Perayaan Bau Nyale tidak hanya menjadi acara yang menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan fenomena alam yang unik ini. Acara ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Lombok kepada dunia luar.
Tradisi Bau Nyale ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat dan menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi banyak orang.